Komisi VII DPR rapat dengan TVRI, RRI, ANTARA bahas anggaran 2026

Komisi VII DPR rapat dengan TVRI, RRI, ANTARA bahas anggaran 2026

Komisi VII DPR RI menggelar rapat dengan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI, LPP RRI, dan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, membahas rencana kerja dan anggaran untuk tahun anggaran 2026.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga mengatakan bahwa rapat itu juga membahas laporan keuangan yang berasal dari APBN pada tahun 2024. Dia pun mempersilakan kepada tiga lembaga tersebut untuk menyampaikan paparannya masing-masing.

“Jadi fokus di masalah anggaran, serapan anggaran 2024 dan rencana kerja dan anggaran, dan usulan tambahan anggaran,” kata Lamhot di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis.

Adapun TVRI mengusulkan agar pagu indikatif anggaran untuk tahun 2026 ditambah sebesar Rp1,18 triliun untuk sejumlah kebutuhan, di antaranya kebutuhan belanja pegawai, kebutuhan belanja operasional, hingga kebutuhan produksi siaran.

Kemudian RRI mengusulkan agar pagu indikatif anggaran untuk tahun 2026 ditambah sebesar Rp628,8 miliar agar operasional bisa ideal demi menjalankan seluruh amanat undang-undang dan menjawab tantangan jaman.

Sedangkan untuk LKBN ANTARA menyatakan bahwa pihaknya berbeda dari dua lembaga lainnya karena merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Untuk tahun 2026, ANTARA menargetkan pendapatan perusahaan sebesar Rp612,3 miliar, selain mendapatkan penugasan dari PSO sebesar Rp194,8 miliar.

Dalam rapat tersebut, Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Haryo Soekartono menilai bahwa anggaran bagi lembaga-lembaga penyiaran itu perlu ditambah karena penting sekali untuk fungsi pemersatu bangsa.

Selain itu, menurut dia, lembaga penyiaran milik pemerintah juga mempunyai fungsi untuk mengedukasi masyarakat. Pasalnya, kata dia, 62,1 persen masyarakat Indonesia tingkat pendidikannya yakni SMP ke bawah.

“Ini yang perlu diperbaiki, sehingga saya setuju untuk penambahan anggaran,” kata Bambang.

Menurut dia, penambahan anggaran itu diperlukan demi harga diri dan muruah bangsa Indonesia.

Aryo tegaskan PP Pordasi terbuka bekerja sama dengan pihak mana pun

Aryo tegaskan PP Pordasi terbuka bekerja sama dengan pihak mana pun

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) Aryo Djojohadikusumo menegaskan PP Pordasi terbuka untuk bekerja sama dengan pihak mana pun.

Aryo Djojohadikusumo mengatakan bahwa pihaknya akan terbuka dengan pihak mana pun demi tujuan atlet-atlet berkuda Indonesia dapat berprestasi di kancah internasional.

“PP Pordasi akan terus menjalin kerja sama dengan pihak mana pun dengan tujuan atlet-atlet berkuda Indonesia dapat berprestasi ditingkat nasional maupun internasional,” kata Aryo Djojohadikusumo kepada pewarta di Jakarta, Rabu.

“Tentu semua ini selaras dengan keinginan Bapak Presiden Prabowo Subianto yang berharap olahraga berkuda Indonesia dapat tampil di kancah dunia seperti Olimpiade Los Angeles 2028 mendatang,” imbuhnya.

Terbaru PP Pordasi melakukan penandatanganan kerja sama dengan Satuan Detasemen Kaveleri Berkuda (Denkavkud) yang berada di bawah komando Pussenkav dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).

Lewat kerja sama ini nantinya kedua belah pihak akan fokus untuk bekerja sama melakukan pembinaan atlet-atlet berkuda melalui pemusatan latihan nasional (pelatnas).

Selain itu juga melalui kerja sama dari kedua belah pihak ini diharapkan mampu mengembangkan nomor panahan berkuda atau horseback archery (HBA) dengan menyelenggarakan kejuaraan HBA.

“PP Pordasi dan Pussenkav juga akan mengembangkan olahraga Horseback Arhery (HBA) dengan menyelenggarakan kejuaraan HBA dengan tujuan mencari bibit-bibit atlet HBA dari kalangan militer yang akan bersaing dengan atlet-atlet dari masyarakat sipil,” lanjut Aryo.

PP Pordasi kini tengah fokus untuk menggenjot peningkatan kualitas atlet-atlet berkuda serta sarana dan prasarana olahraga berkuda di Indonesia demi target untuk bisa bersaing di Olimpiade Los Angeles 2028.

Hal ini sekaligus berkesinambungan dengan langkah strategis PP Pordasi dalam berakselerasi mengangkat prestasi atlet berkuda Indonesia di kancah internasional.

Sebelumnya, Ketua Umum PP Pordasi Aryo PS Djojohadikusumo juga telah menandatangani perjanjian kemitraan strategis olahraga berkuda dengan berbagai pihak asal Prancis yang diwakili oleh Direktur Jenderal The French Horse and Riding Institute (IFCE) Jean-Roch Gaillet.

Penandatanganan kerja sama tersebut dilangsungkan di Istana Negara pada 28 Mei lalu, dengan disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Perancis Emannuel Macron.

Jamaah haji Kloter terakhir Debarkasi Banjarmasin tiba di Tanah Air 

Jamaah haji Kloter terakhir Debarkasi Banjarmasin tiba di Tanah Air 

Jamaah haji Kloter terakhir atau Kloter 13 Debarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan tiba di Tanah Air setelah melaksanakan ibadah haji 2025 di Tanah Suci Makkah dan Madinah Arab Saudi.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Banjarmasin, Kalsel H Muhammad Tambrin di Banjarbaru, Selasa, menyampaikan, Kloter terakhir berisi jamaah haji gabungan dari beberapa kabupaten/kota di Kalsel tersebut tiba di Bandara Syamsudin Noor, hari ini pukul 19.50 WITA.

“Jamaah haji Kloter terakhir Debarkasi Banjarmasin ini sebanyak 425 orang dan petugas haji,” ujarnya.

Menurut dia, kedatangan jamaah haji Kloter 13 ini mengakhiri fase pemulangan jamaah haji gelombang kedua dari Madinah, Arab Saudi.

Diungkapkan dia, jamaah haji Debarkasi Banjarmasin yang sudah berada di Tanah Air sebanyak 5.487 orang dengan petugas haji.

Hingga kini terdata sebanyak 13 jamaah haji Debarkasi Banjarmasin yang wafat, yakni sebanyak 12 wafat di Arab Saudi dan satu wafat di pesawat dalam perjalanan pulangan ke Tanah Air.

“Jumlah jamaah haji wafat tersebut, yakni asal Kalsel sebanyak tujuh orang dan asal Kalteng sebanyak enam orang,” katanya.

Sebagaimana diketahui, pelaksanaan haji 2025 di Embarkasi/Debarkasi Banjarmasin memberangkatkan jamaah haji dari Provinsi Kalsel dan Kalteng, yakni, sebanyak 3.841 jamaah berasal dari Kalsel dan sebanyak 1.609 jamaah dari Kalteng.

Dia pun menyampaikan rasa syukur pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar dari keberangkatan hingga kepulangan sampai akhir ini.

Menurut dia, keberhasilan operasional haji 2025 ini berkat kerja sama semua pihak, dari pemerintah provinsi, Angkasa Pura, Balai Karantina Kesehatan, Imigrasi, Bea Cukai hingga pemerintah kabupaten/kota.

“Keberhasilan ini adalah kerja sama dan kekompakan semua, moga seluruh jamaah haji mendapatkan haji mabrur,” ujarnya.

Bukan RI, Penghasil Asam Jawa Terbesar di Dunia Ternyata Negara Ini

Asam jawa (Photo by PublicDomainPictures via Pixabay)

Di dapur-dapur Indonesia, asam jawa seolah tak tergantikan jadi kunci rasa dalam sayur asem hingga sambal yang menggigit. Tapi secara global, posisi Indonesia masih belum sedominan cita rasa tamarind yang lekat di lidah warganya.

Meski produksi nasional mencapai lebih dari 160 ribu ton per tahun, Indonesia masih tertinggal dari India dan Thailand dalam pentas hortikultura dunia.

Data dari Future Market Insights menempatkan India sebagai produsen asam jawa terbesar dunia, dengan volume produksi mencapai 230 ribu ton. Disusul Thailand (183 ribu ton), Indonesia (161 ribu ton), Meksiko (144 ribu ton), dan Nigeria (45 ribu ton).

Namun dalam pasar ekspor, Indonesia belum jadi pemain utama. Justru Pakistan menjadi mitra dagang terbesar RI untuk komoditas ini dengan nilai neraca mencapai US$7 juta, menurut data neraca perdagangan Kementerian Perdagangan periode Januari-Desember 2024.

Sektor ini menyimpan peluang besar yang belum tergarap optimal. Global tamarind extract market diperkirakan akan mencapai US$1,987 juta pada 2034, tumbuh dengan CAGR 5,7%.

Tamarind memang bumbu dapur, tapi juga komoditas lintas industri dari makanan dan minuman, farmasi, hingga kosmetik. Powder tamarind bahkan menguasai 68,6% pasar global pada 2024 berkat umur simpan yang panjang dan efisiensi distribusi.

Tamarind di Indonesia dikenal dengan nama asam Jawa. Tanaman ini berasal dari pohon Tamarindus indica. Kata “asam” merujuk pada rasa buahnya yang asam.

Sementara itu, kata “Jawa” merujuk pada tanaman ini banyak dibudidayakan dan digunakan secara luas di Pulau Jawa, khususnya dalam kuliner dan pengobatan tradisional.

Pohon Tamarindus indica bukan asli dari Jawa, melainkan diduga berasal dari Afrika Timur, dan kemudian menyebar ke Asia Selatan dan Tenggara melalui perdagangan kuno.

Tanaman ini telah lama tumbuh subur di Indonesia, terutama di Jawa, sehingga dianggap “punya orang Jawa”.

Meski produksi Indonesia terbilang tinggi, sebagian besar masih diserap oleh konsumsi domestik. Pangsa ekspor masih minim jika dibandingkan dengan Thailand yang menjadikan tamarind sebagai komoditas ekspor utama ke pasar Eropa dan Asia. Sementara India unggul bukan hanya dalam produksi, tetapi juga dalam ragam produk turunan seperti konsentrat, perisa, hingga bahan pembersih rumah tangga.

Ketimpangan antara kapasitas produksi dan capaian ekspor menunjukkan pentingnya transformasi industri hilir.

Dibutuhkan investasi untuk mengembangkan fasilitas pengolahan, standar ekspor yang ketat, hingga branding produk-produk turunan berbasis tamarind. Indonesia tidak kekurangan bahan baku, tetapi masih kekurangan infrastruktur untuk membawanya ke pasar global secara optimal.

Meningkatnya minat dunia terhadap makanan etnik dan bahan baku alami sebetulnya merupakan momentum. Tamarind punya daya saing sebagai sumber antioksidan dan agen perasa alami, cocok untuk tren kesehatan global.

Apalagi, pasar seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Uni Eropa tengah membuka ruang bagi produk berbasis rempah dan asam tropis. Jika ditangani serius, asam jawa bisa menjadi bintang baru ekspor hortikultura RI, bukan sekadar pelengkap dalam sambal dapur.

Putri Konglomerat RI Ngaku Ditelantarkan Keluarga, Hidup Bersama Hewan

Oei Hui-lan. (Dok. tuguhotels)

Tidak ada seorang pun yang bisa memilih terlahir dari keluarga seperti apa. Jika bisa, tentu banyak orang ingin lahir dari keluarga kaya raya agar hidup lebih mudah.

Namun, putri dari orang terkaya Indonesia masa kolonial, yakni Oei Hui Lan justru menunjukkan hal sebaliknya. Dia menyesal terlahir dari keluarga konglomerat dan menyebut hidup kaya raya sangat tidak enak.  Sebab, dia mengaku ditelantarkan dan hidup bersama hewan peliharaan.

Oei Hui Lan merupakan putri dari pengusaha gula asal Semarang yang menguasai pasar dunia awal 1900-an, yakni Oei Tiong Ham. Dengan demikian, Hui Lan menjalani kehidupan yang sempurna.

Rumah keluarganya di Semarang berdiri di atas lahan seluas 80 hektare, lengkap dengan kolam renang, vila, kebun binatang, puluhan pelayan, dan koki pribadi. Liburan ke luar negeri? Tinggal minta ke ayah.

Namun, di balik kemewahan itu, Hui Lan justru merasa terasing. Dia tumbuh tanpa teman sebaya karena disekolahkan secara privat di rumah. Kesenjangan sosial pun membuatnya sulit menjalin pertemanan.

Hubungan dengan orang tua juga jauh. Sang ayah sibuk mengurus bisnis, sementara ibunya tenggelam dalam kehidupan sosialita. Perhatian dan kasih sayang yang dibutuhkan sebagai anak tak pernah didapatkan.

Akibat kesepian yang mendalam, Hui Lan hidup bersama binatang peliharaan. Dia lebih senang bermain dengan binatang peliharaan dibanding sesama manusia. Hal ini jelas dianggap aneh oleh orang tuanya.

“Padahal saya hanya merasa kesepian,” ujarnya membela diri dalam autobiografi berjudul No Feast Lasts Forever (1975).

Ketika dewasa, hidup Hui Lan kian pelik. Dia menyaksikan ayahnya menikah lagi demi mendapatkan anak laki-laki, sehingga membuatnya merasa tidak diharapkan.

Dia akhirnya pindah ke London bersama ibunya dan menjalani dua pernikahan. Pertama, dengan seorang dokter dan kemudian bersama seorang diplomat China.  Pernikahan kedua sempat membawanya menjadi ibu negara Republik China pada 1926-1927, tapi lagi-lagi berakhir dengan perceraian.

Pada akhirnya, Hui Lan menjalani hidup sebatang kara-tanpa keluarga, pasangan, atau kebahagiaan. Kekayaan yang dia miliki tak mampu mengusir kesepian atau mengobati luka kehilangan orang-orang tercinta.

“Kebahagiaan hanya sesaat, dan saat satu per satu orang yang saya cintai pergi, harta saya tak mampu menghibur atau mengembalikan mereka,” kenangnya.

Di masa tuanya, dia diliputi penyesalan. Hartanya yang melimpah justru mengundang petaka. Dia pernah dirampok dan dimusuhi keluarganya sendiri karena persoalan warisan.

Semua ini membuatnya berharap bisa terlahir kembali, tapi bukan sebagai orang kaya, melainkan dari keluarga biasa yang sederhana.

Sayangnya, harapan itu tak pernah terwujud. Hingga akhir hayatnya pada 1992 di New York, dalam usia 103 tahun, Oei Hui Lan tetap menyandang status sebagai orang kaya yang tak pernah benar-benar bahagia.

Transmart Full Day Sale Hadir Lagi, Diskon 50%+20% Menanti Pelanggan

Transmart hari ini, Minggu (23/3) menggelar diskon besar-besaran dalam program Transmart Full Day Sale. Program ini digelar di seluruh Transmart se-Indonesia, dimulai saat toko buka sampai tutup.

Akhir pekan dapat menjadi momentum untuk berburu diskon berbagai produk, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga barang-barang elektronik. Transmart pun menjadi pilihan untuk belanja berbagai kebutuhan tersebut.

Jaringan ritel terbesar Transmart kembali menggelar Transmart Full Day Sale (FDS) atau diskon besar-besaran hingga 50% + 20% pada Minggu, 6 Juli 2024. Promo ini hanya berlangsung mulai dari toko buka hingga tutup pukul 22.00 di seluruh Transmart di Indonesia.

Diskon besar-besaran ini berlaku bagi para pelanggan yang menggunakan kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, dan aplikasi Allo Bank. Diskon tersebut berlaku untuk berbagai produk, mulai dari kebutuhan sehari-hari, pakaian, produk segar, hingga barang-barang elektronik.

Berikut ini adalah syarat dan ketentuan Transmart Full Day Sale:

1. Diskon tambahan 20% berlaku untuk Kartu Kredit Bank Mega, Bank Mega Syariah, Allo Prime, Allo Paylater, dengan minimum pembelanjaan 300 ribu. Tidak berlaku Kartu Mega Corporate, Mega Groserindo, dan Mega Wholesale.

2. Kategori Televisi, Kulkas, AC, dan Mesin Cuci, maksimal pembelian masing-masing kategori adalah 2 unit per kartu/akun per hari.

3. Tidak berlaku untuk IT, Laptop dan Gadget, serta produk bertanda “Tidak berlaku Promo FDS”

Jadi, tunggu apa lagi? segera serbu Transmart Full Day Sale di seluruh gerai Transmart se-Indonesia pada Minggu ini. Jangan sampai ketinggalan diskonnya!

Tesla Makin Hancur Lebur, Elon Musk Bye!

Sejumlah warga melakukan aksi protes di depan kantor pusat Tesla di Park Royal di London barat, Sabtu, 15/3/2025. (AP Photo/Alberto Pezzali)

Tesla makin terpuruk. Penjualan mobilnya terus mengalami penurunan di saat CEO Elon Musk terlibat perseteruan dengan Presiden AS Donald Trump.

Dalam laporan Produksi, Pengiriman, dan Penerapan Tesla yang dipublikasikan di situs resmi Tesla, raksasa tersebut melaporkan pengiriman mobil listrik sebanyak 384.122 unit sepanjang kuartal-II (Q2) 2025.

Angka itu turun 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar 443.956 unit.

Laporan ini sesuai dengan prediksi analis Wall Street yang mengatakan penjualan Tesla lesu di Eropa. Faktornya beragam, mulai dari tekanan persaingan dari merek mobil listrik China, reputasi politik Musk juga membuat konsumen enggan membeli produk Tesla, menurut laporan Business Insider.

Tak cuma itu, Tesla juga masih menjual produk-produk lawas. Perusahaan sudah berkali-kali mengumbar akan merilis mobil listrik murah, namun belum juga terealisasi.

Pada April lalu, Tesla mengumumkan penundaan untuk Model Y versi terjangkau. Cybertruck merupakan peluncuran besar terakhir Tesla, tetapi harganya yang dipatok mulai US$60.000 (Rp970 jutaan) kurang diminati secara luas, dikutip dari PCMag, Jumat (4/7/2025).

Tesla juga berinvestasi besar dalam bidang otonomi dan memperkenalkan 10 robotaxi Model Y yang dapat mengemudi sendiri di Austin bulan lalu. Namun, inisiatif itu dikatakan bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk menghasilkan pendapatan.

Laporan kinerja Tesla yang buruk sudah menjadi hal normal dalam beberapa periode belakangan. Sepanjang 2024, kinerja perusahaan turun 1%.

Pada Q1 2025, Tesla menunjukkan penurunan 13% dibandingkan Q1 2024 dan anjlok 20% dibandingkan Q1 2023.

PCMag mencatat, Musk harus menyiapkan jawaban yang masuk akal pada 23 Juli 2025 mendatang, ketika perusahaan mengumumkan hasil kinerja keuangan dan menghadapi rentetan pertanyaan dari para analis.

Secara keseluruhan, minat konsumen terhadap mobil listrik memang jatuh ke level terendah sejak 2019, menurut studi pada Juni 2025 dari AAA. Hanya 16% orang dewasa di AS yang mengaku berniat membeli mobil listrik.

Angka itu turun dari 25% pada 2022 silam. Alasannya beragam, antara lain harga yang mahal, kecemasan jangkauan, hingga kekhawatiran terkait perbaikan baterai mobil yang ribet dan berbiaya tinggi.

Politik juga memainkan peran kecil, terutama kecemasan atas berakhirnya keringanan pajak federal sebesar US$7.500. Versi terkini dari RUU Big Beautiful, yang sekarang sedang dipertimbangkan di DPR, akan mengakhiri keringanan pajak pada bulan September 2025 mendatang.

Namun, masih ada kemungkinan untuk meraih kesuksesan dalam bisnis mobil listrik di AS. Penjualan mobil listrik General Motors naik 111% dari tahun-ke-tahun (YoY).

Namun, produsen mobil lain melaporkan penurunan, termasuk Ford, Kia, dan Hyundai, menurut laporan The Wall Street Journal. Kasus Ford unik, dan terkait dengan pergantian pabrik untuk versi 2025 untuk dua dari tiga modelnya, menurut Bloomberg.

Di sisi lain, minat terhadap mobil hibrida (bukan EV penuh) tengah tumbuh di AS. Ford kini melaporkan angka penjualan gabungan untuk mobil listrik murni dan hibrida tumbuh 6,6% pada Q2 2025, menurut laporan CNBC International.

Toyota, pembuat Prius, berencana untuk menawarkan lebih banyak mobil hibrida plug-in (PHEV) yang menawarkan jarak tempuh tertentu dengan tenaga listrik penuh beserta tangki bensin sebagai cadangan.

Perusahaan tersebut mengumumkan rencana pada bulan Mei untuk meningkatkan kategori penjualan tersebut dari 2,4% menjadi 20% pada tahun 2030.

MBG & Kopdes Andalan Pemerintah Genjot Ekonomi Tumbuh di Atas 5%

Presiden Prabowo Subianto dan Bill Gates melakukan peninjauan program Makan Bergizi Gratis di sekolah SDN JATI 03 Pulogadung, Jakarta, Kamis (7/5/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Pemerintah menyiapkan dua program akan menjadi andalan untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia saat kondisi global sedang kacau balau.

Dua program tersebut adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Desa Merah Putih.

“Beberapa program diharapkan dapat memberikan growth seperti MBG Kopdes, revitalisasi sekolah, dan belanja,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani saat raker di Komisi XI DPR RI, Kamis (3/7/2025).

Program MBG diberikan anggaran awal sebesar Rp 71 triliun dan dimungkinkan bertambah menjadi Rp171 triliun seiring dengan adanya realokasi anggaran. Hingga akhir Juni, realisasi anggaran program MBG baru mencapai Rp 5 triliun.

Koperasi Desa tengah dalam progres. Hingga saat ini sudah ada 80.000 koperasi terbentuk dan ditargetkan legalitasnya rampung dalam waktu dekat.

MBG dan Kopdess sebagai penopang pertumbuhan ekonomi dari sisi produksi, dan menjaga daya beli masyarakat. Sehingga harus melakukan program prioritas seperti MBG dan juga ditopang oleh Koperasi Desa.

Adapun program tersebut dilakukan untuk menopang target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 dan 2026 sebesar 5,2%-5,8%.

Heboh Orang RI Disuruh Kerja ke Luar Negeri, Menaker Tegas Bilang Gini

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli saat ditemui wartawan di Gedung DPR RI, Rabu (2/7/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli angkat bicara terkait ramainya komentar merespons pernyataan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding. Abdul Kadir sebelumnya menyarankan masyarakat bekerja ke luar negeri. Akibatnya, pro kontra pun bermunculan karena pernyataan Menteri P2MI itu.

Yassierli mengatakan seharusnya pemerintah dapat mengoptimalkan tenaga kerja di dalam negeri terlebih dahulu, baru memenuhi kebutuhan pasar luar negeri. Kata dia, hal itu demi menyukseskan program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang saat ini masih butuh tenaga kerja cukup banyak.

Mulai dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih, hilirisasi, hingga proyek-proyek investasi Danantara.

“Jadi kita harus menggunakan semua, mengoptimalkan semua peluang. Peluang pertama itu sebenarnya adalah dari program prioritasnya Pak Presiden,” kata Yassierli saat ditemui wartawan di Gedung DPR RI, Rabu (2/7/2025).

“Jadi seperti Makan Bergizi Gratis, Koperasi Desa Merah Putih, nanti kemudian ada hilirisasi, kemudian ada ketahanan pangan, ketahanan energi. Itu adalah lapangan pekerjaan yang sudah ada di depan mata,” ujar Yassierli.

Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyiapkan tenaga kerja untuk program-program itu, termasuk gencar melakukan berbagai pelatihan terkait program prioritas pemerintah.

“Tapi memang ini kan sedang berproses disiapkan. Dan kami Kemnaker perannya adalah membantu menyiapkan SDM tersebut. Misal dengan Kementerian Koperasi, kita sudah sepakat untuk pelatihan terkait Koperasi Desa Merah Putih nantinya, bisa untuk pengelolanya, bisa untuk pekerja koperasi, nanti balai-balai kita akan kita optimalkan untuk pelatihan itu,” ungkapnya.

“Jika memang pemenuhan di dalam negeri sudah tercapai, baru nanti kita berbicara peluang untuk magang ataupun tenaga kerja di luar negeri. Jadi semua itu kita optimalkan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Abdul Kadir menyarankan masyarakat untuk bekerja di luar negeri. Hal ini disampaikannya saat menghadiri peresmian Migrant Center di Gedung Prof. Soedarto, Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Kamis (26/6/2025).

Menurut Karding, mencari kerja di luar negeri dapat mendorong penurunan pengangguran terbuka di Jawa Tengah.

Diketahui berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran di Indonesia per Februari 2025 mencapai 4,76% dengan jumlah pengangguran 7,28 juta orang.

Kas138

Tsunami Kebangkrutan Hantam Jerman, 12 Ribu Perusahaan Gulung Tikar

Bendera Jerman di gedung Reichstag, kursi Bundestag Jerman, berkibar tertiup angin. Foto: Monika Skolimowska/dpa (Photo by Monika Skolimowska/picture alliance via Getty Images)

Ekonomi terbesar Eropa, Jerman, dilanda gelombang kebangkrutan. Hal ini terungkap dari data yang dirilis lembaga pelacakan ekonomi, Creditreform, Jumat (27/6/2025).

Mengutip TRT World, Creditreform menemukan sebanyak 11.900 kasus kebangkrutan perusahaan tercatat pada paruh pertama tahun 2025. Angka ini mencerminkan peningkatan sebesar 9,4% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, menunjukkan tekanan ekonomi yang semakin intensif di berbagai sektor industri.

Penyebab utama di balik gelombang kebangkrutan ini adalah kombinasi dari beberapa faktor. Permintaan yang lesu di pasar domestik dan internasional, kenaikan biaya operasional yang terus-menerus, serta ketidakpastian ekonomi yang berkelanjutan telah menciptakan lingkungan yang sangat menantang bagi bisnis di Jerman. 

“Jerman tetap berada dalam krisis ekonomi dan struktural yang mendalam,” kata Patrik-Ludwig Hantzsch, Kepala Ekonom Creditreform.

Hantzsch menjelaskan bahwa banyak perusahaan menghadapi masalah finansial yang semakin parah karena cadangan keuangan mereka menipis. Ia juga menyoroti kesulitan yang semakin besar dalam mendapatkan pinjaman, yang sangat penting untuk menjaga likuiditas dan investasi. 

“Jerman telah berada dalam resesi selama dua tahun terakhir dan belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang signifikan dalam waktu dekat,” tambahnya.

Pemulihan ekonomi yang substansial tidak diharapkan terjadi hingga tahun depan, ketika dana investasi pemerintah sebesar sekitar 500 miliar euro (setara dengan Rp9.518,87 triliun) diharapkan mulai memberikan dampak positif.

Gelombang kebangkrutan korporasi ini juga memicu “reaksi berantai” yang berdampak pada pasar tenaga kerja. Mengutip laporan serupa, sekitar 141.000 karyawan terkena dampaknya, meningkat 6%.

Lonjakan ini sebagian besar disebabkan oleh kebangkrutan perusahaan-perusahaan besar yang terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja massal, menambah beban pada sistem jaminan sosial.


Tidak hanya sektor korporasi, kebangkrutan konsumen juga menunjukkan tren kenaikan yang mengkhawatirkan. Kebangkrutan konsumen telah meningkat sebesar 6,6%, mencapai sekitar 37.700 kasus. Rumah tangga menghadapi tekanan finansial yang signifikan akibat kenaikan biaya hidup dan hilangnya pekerjaan, terutama di sektor industri.