Bukti Terbaru, China Lagi Kecanduan Durian

Ekspor Durian Diam-Diam Terbang 515%

Dalam hiruk-pikuk kota dan platform e-commerce di China, ada satu komoditas yang terus melonjak nilainya durian. Bukan sekadar buah tropis biasa, durian telah menjelma menjadi simbol gaya hidup premium di Negeri Tirai Bambu disukai, dicari, bahkan ditanam sendiri.

Menurut SCMP, China saat ini mengonsumsi lebih dari 85% pasokan durian global setiap tahun. Pada 2024, impor durian mencapai 1,56 juta ton senilai hampir US$7 miliar. Angka ini menyalip banyak komoditas strategis lain, memperlihatkan betapa gilanya pasar domestik terhadap buah berduri ini. “Durian adalah buah paling kontrarian-saat sektor lain lesu, permintaan durian tetap naik,” kata Michael Wang, konsultan dan broker lahan durian di China.

Tren ini bukan sekadar ledakan sementara. Bagi kalangan kelas menengah hingga menengah atas, durian adalah simbol status. Di supermarket mewah atau di festival belanja online, durian montong asal Thailand atau musang king Malaysia bisa ludes hanya dalam hitungan menit. Selera ini pula yang mendorong terbukanya pasar China bagi pemasok baru, Vietnam (2022), Filipina (2023), dan Malaysia (2024).

Namun, kegilaan ini memunculkan satu pertanyaan penting, apa jadinya jika China mulai menanam durian sendiri? Jawabannya sedang tumbuh di provinsi tropis Hainan.

Di lahan seluas hampir 40 hektare, seorang pria bernama Huang Qijun merawat lebih dari 10.000 pohon durian setiap hari. Ia menggunakan aplikasi ponsel untuk mengaktifkan penyiraman otomatis, tetapi tetap harus memanjat dan menyerbuki bunga secara manual setiap malam. “Merawat durian seperti membesarkan anak. Semuanya harus teliti,” kata Huang kepada South China Morning Post.

Produksi durian lokal baru dimulai beberapa tahun terakhir, tapi hasilnya mulai terasa. Pada 2023, Youqi Agricultural perusahaan tempat Huang bekerja memanen 50 ton durian, naik menjadi 260 ton tahun berikutnya. Tahun ini, targetnya 500-600 ton. Setiap buah bahkan sudah terjual habis sejak ukurannya sebesar bola pingpong.

Meski demikian, produksi dalam negeri belum mampu menyaingi Thailand dan negara Asia Tenggara lain dari sisi volume dan harga. Durian lokal bisa dua kali lebih mahal karena cuaca yang tak stabil dan biaya tenaga kerja tinggi. Namun di sisi rasa, durian Hainan punya senjata rahasia. dipanen matang dari pohon dan dikirim langsung dalam 48 jam ke konsumen tanpa proses pematangan kimia seperti durian impor.

Menurut Du Baizhong, GM Youqi Agricultural, “China tak akan bisa menggantikan Asia Tenggara sebagai pemasok, tapi kita bisa bermain di kualitas.” Strateginya mirip seperti pertanian Jepang, lahan sempit, tapi hasil maksimal.

Namun hal ini juga menunjukkan peluang Indonesia masih terbuka lebar asal bisa menjawab tiga tantangan utama standar mutu, logistik, dan branding.

Thailand dan Vietnam sempat menghadapi pemblokiran karena gagal memenuhi standar karantina dan keamanan pangan. Indonesia pun harus belajar dari situ.

Indonesia punya modal kuat, produksi durian nasional mencapai 2 juta ton per tahun, salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Namun, mayoritas buahnya belum masuk pasar ekspor karena keterbatasan pascapanen, kemasan, dan infrastruktur logistik. Untuk itu, strategi awal Indonesia difokuskan pada durian beku dengan keunggulan umur simpan yang lebih panjang dan biaya kirim lebih efisien.

Model ini sudah diterapkan Malaysia sebelum mereka akhirnya menembus pasar durian segar. Jika Indonesia berhasil membangun sistem ekspor langsung misalnya dari Pelabuhan Pantoloan, Sulawesi Tengah, ke China dalam waktu hanya seminggu maka biaya logistik bisa ditekan. Tapi keberhasilan tetap bergantung pada penguatan teknologi, promosi durian beku, dan diferensiasi produk seperti pulp atau olahan makanan.

Meski begitu, permainan durian bukan hanya soal ekspor tapi juga diplomasi. China kini menjadikan durian sebagai alat penguat hubungan dagang dengan ASEAN. Lewat strategi yang disebut sebagai “durian diplomacy,” China membuka pintu bagi lebih banyak negara untuk mengakses pasarnya. Indonesia harus sigap menangkap momen ini sebelum momentum berlalu.

Pada akhirnya, kegilaan China terhadap durian bukan hanya soal rasa tetapi identitas, pengalaman, dan hasrat akan produk yang eksotis tapi dekat. Dari impor miliaran dolar hingga percobaan menanam di tanah sendiri, bagi China durian telah menjadi salah satu buah yang dirayakan.

Sleeping Prince Saudi Rayakan Ulang Tahun ke-36 Usai Koma Dua Dekade

Pangeran Al Waleed bin Khaled bin Talal Koma selama 17 Tahun (Tangkapan Layar)

Pangeran Arab Saudi, Al-Waleed bin Khaled bin Talal, yang dikenal luas sebagai Sleeping Prince atau “Pangeran Tertidur,” baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-36 pada Jumat, 18 April 2025. Meski, sang pangeran masih dalam kondisi koma yang telah berlangsung lebih dari dua dekade.

Pangeran Al-Waleed tidak sadarkan diri sejak 2005 setelah mengalami kecelakaan mobil parah di London. Sejak itu, ia terus bergantung pada alat bantu kehidupan seperti ventilator mekanis dan selang makanan untuk bertahan hidup.

Melansir Roya News, selama 24 jam terakhir sejak Jumat pekan lalu ulang tahunnya menjadi perhatian luas di platform X. Ribuan pengguna media sosial mengirimkan doa, harapan, serta ungkapan refleksi hingga menjadikan kisah Pangeran Al-Waleed sebagai simbol ketabahan dan keyakinan bagi banyak orang di dunia Arab.

Dalam catatan terakhir, Pangeran Al-Waleed sempat menunjukkan sedikit respons pada 2019, seperti mengangkat jari atau sedikit menggerakkan kepala. Namun, gerakan kecil itu tidak menandakan kembalinya kesadaran penuh.

Saat ini, ia dirawat di King Abdulaziz Medical City di Riyadh di bawah pengawasan tim medis khusus. Keluarganya, termasuk ayahnya, Pangeran Khaled bin Talal, dan ibunya, Putri Reema binti Talal, tetap menunjukkan harapan yang kuat.

Putri Reema pernah menggambarkan, “jiwa anaknya masih ada,” sementara Pangeran Khaled tetap teguh menolak untuk mencabut alat bantu kehidupan, sebab a meyakini “Yang Maha Kuasa yang telah menjaga jiwanya selama ini juga mampu menyembuhkannya.”

Meski tak ada pembaruan medis baru dari pihak keluarga bertepatan dengan ulang tahun tahun ini, banjir dukungan di media sosial menunjukkan kisah Pangeran Al-Waleed tetap menjadi sumber inspirasi dan simpati di seluruh kawasan.

Para ahli medis mengakui kemungkinan pulih setelah koma selama bertahun-tahun sangat kecil. Namun, kemajuan di bidang ilmu saraf tetap memberi secercah harapan akan kemungkinan baru di masa depan. Untuk saat ini, kondisi sang pangeran dilaporkan masih belum berubah.

Tentara India-Pakistan Baku Tembak di Kashmir, Awas Jadi Perang Nuklir

Sebanyak 26 orang tewas dalam serangan yang terjadi di Kashmir yang dikelola India, usai sekelompok orang bersenjata menembaki wisatawan. (Tangkapan Layar Video Reuters/ANI / @OmarAbdullah VIA X)

Ketegangan antara India dan Pakistan terus meningkat menyusul insiden baku tembak terbaru di sepanjang Garis Kontrol (Line of Control/LoC) di wilayah Kashmir yang diperebutkan.

Kontak senjata ini terjadi setelah serangan berdarah yang menewaskan 26 warga sipil, yang memicu kemarahan nasional di India dan menimbulkan kekhawatiran global akan potensi eskalasi konflik antara dua negara bersenjata nuklir tersebut.

Pejabat pemerintahan Pakistan di wilayah Kashmir yang dikuasai Islamabad, Syed Ashfaq Gilani, mengonfirmasi bahwa terjadi pertukaran tembakan antara pasukan kedua negara pada Kamis malam.

“Tidak ada penembakan terhadap populasi sipil,” ujarnya kepada kantor berita AFP, Jumat (25/4/2025), menegaskan bahwa bentrokan terbatas terjadi di zona militer.

Militer India membenarkan insiden tersebut, menyebut bahwa penembakan senjata ringan dimulai oleh pihak Pakistan dan mereka meresponsnya secara “efektif.”

Sementara itu, tiga pejabat militer India mengatakan kepada Reuters bahwa tentara Pakistan melepaskan tembakan ke posisi India dengan senjata ringan, tetapi tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Meski demikian, belum ada pernyataan resmi dari pihak militer Pakistan mengenai kejadian tersebut. Seperti banyak insiden sebelumnya di perbatasan Kashmir, kedua negara kerap saling menyalahkan atas insiden pelanggaran gencatan senjata.

Ketegangan ini muncul di tengah sorotan internasional setelah serangan mematikan pada Selasa lalu di dekat Pahalgam, Kashmir yang dikuasai India. Penyerangan tersebut menjadi yang paling mematikan terhadap warga sipil dalam lebih dari 25 tahun terakhir dan mengguncang klaim pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi bahwa situasi di wilayah itu telah stabil.

Pihak berwenang India pun merespons dengan operasi pencarian besar-besaran, mengerahkan drone pengintai, menambah jumlah pasukan, serta menghancurkan rumah-rumah milik tersangka militan. Salah satu dari dua rumah yang dihancurkan disebut milik pelaku yang terlibat dalam serangan Selasa.

India juga melancarkan latihan militer besar-besaran, termasuk latihan udara bertajuk “Gagan Shakti” yang menampilkan jet tempur Rafale dan skuadron elit, serta manuver angkatan laut dan uji coba rudal darat-ke-udara. Latihan ini dinilai para analis sebagai sinyal bahwa India mempertimbangkan respons militer terhadap insiden di Kashmir.

Pimpinan Angkatan Darat India, Jenderal Upendra Dwivedi, dijadwalkan memimpin evaluasi keamanan tingkat tinggi di Srinagar, ibukota wilayah Kashmir yang dikuasai India. Kunjungan ini memperlihatkan meningkatnya aktivitas militer dan diplomatik India dalam menanggapi serangan tersebut.

Sementara itu, Perdana Menteri India Narendra Modi dalam pidatonya pascaserangan bersumpah untuk mengejar para pelaku.

“Saya katakan kepada seluruh dunia: India akan mengidentifikasi, mengejar, dan menghukum setiap teroris dan pendukung mereka. Kami akan memburu mereka sampai ke ujung dunia,” tegas Modi.

Polisi India mengidentifikasi dua dari tiga pelaku sebagai warga negara Pakistan dan satu lainnya warga India. Mereka juga mengaitkan kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan, yakni The Resistance Front, sebagai proksi dari kelompok teroris yang berbasis di Pakistan, Lashkar-e-Taiba.

Pemerintah India bahkan menawarkan hadiah sebesar 2 juta rupee untuk informasi yang mengarah pada penangkapan masing-masing pelaku.

Sebagai respons diplomatik, India langsung menangguhkan perjanjian pembagian air, menutup perbatasan darat utama dengan Pakistan, menurunkan hubungan diplomatik, dan mencabut visa warga Pakistan.

Di sisi lain, Pakistan mengusir diplomat dan penasihat militer India, menangguhkan pemberian visa bagi warga India (kecuali jemaah Sikh), serta menutup perbatasan dari sisi Pakistan. Islamabad juga memperingatkan bahwa setiap upaya India untuk memblokir aliran air dari Sungai Indus akan dianggap sebagai “tindakan perang.”

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif memimpin rapat Dewan Keamanan Nasional yang langka bersama para pejabat militer tertinggi untuk merespons ketegangan ini. Dalam pernyataannya, pemerintah Pakistan menyebut upaya mengaitkan negaranya dengan serangan Pahalgam sebagai “tidak berdasar” dan memperingatkan bahwa “setiap ancaman terhadap kedaulatan Pakistan akan dibalas dengan tegas dalam semua aspek.”

Di tengah krisis ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengimbau kedua negara untuk menahan diri.

“Kami sangat menyerukan kepada kedua pemerintahan untuk menahan diri semaksimal mungkin, dan memastikan bahwa situasi tidak memburuk lebih lanjut,” tutur juru bicara PBB, Stephane Dujarric

“Setiap isu antara Pakistan dan India, kami percaya, dapat dan seharusnya diselesaikan secara damai melalui keterlibatan bersama yang bermakna,” imbuhnya.

Togel 4D

Stephen Duffus Weiss Mundur dari Kursi Wakil Direktur Utama Protelindo

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), yang merupakan anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) telah menyetujui pengunduran diri Stephen Duffus Weiss dari posisinya sebagai Wakil Direktur Utama.

“Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 23 April 2025, Perseroan telah menyetujui pengunduran diri Bapak Stephen Duffus Weiss dari posisinya sebagai Wakil Direktur Utama,” tulis manajemen melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (24/4).

Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Ario Wibisono
Komisaris: Kenny Harjo
Komisaris Independen: Kusmayanto Kadiman
Komisaris Independen: John Aristianto Prasetio

Dewan Direksi
Direktur Utama: Ferdinandus Aming
Direktur: Santoso
Direktur: Eko Santoso Hadiprodjo
Direktur: Indra Gunawan
Direktur: Anita Anwar
Direktur: Juliawati Gunawan Halim

Manajemen memastikan tidak terdapat dampak negatif material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha Perseroan atas perubahan anggota Direksi dan Dewan Komisaris tersebut

Tanda Kiamat di Depan Mata, IMF Ungkap Fakta Tak Terduga

Pemandangan drone menunjukkan perahu-perahu di bendungan La Boquilla yang airnya rendah, saat Meksiko berpendapat bahwa kekeringan bersejarah yang dipicu oleh perubahan iklim membuat mustahil untuk memenuhi komitmen airnya kepada Amerika Serikat berdasarkan perjanjian tahun 1944, di San Francisco de Conchos, Meksiko, 5 April 2025. (REUTERS/Jose Luis Gonzalez)

Suhu Bumi kian panas akibat perubahan iklim yang disebabkan emisi karbon. Januari 2025lalu tercatat sebagai Januari terpanas sepanjang sejarah, menurut laporan lembaga observasi Bumi Uni Eropa, Copernicus.

Suhu permukaan rata-rata tercatat 13,23 derajat Celcius atau 0,79 derajat Celcius di atas rata-rata Januari 1991-2020. Tak cuma itu, Januari 2025 menunjukkan peningkatan suhu 1,75 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri.

Awal 2025 juga menandai bulan ke-18 dalam 19 bulan terakhir yang menunjukkan suhu permukaan udara rata-rata global lebih dari 1,5 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri.

Data tersebut menunjukkan pentingnya upaya berbagai pihak untuk bersama-sama menurunkan emisi karbon dan gas rumah kaca. Namun, perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) membutuhkan daya listrik yang besar dan berkontribusi terhadap peningkatan emisi karbon dan gas rumah kaca.

AI dinilai dapat membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Ada banyak sisi positifnya, tetapi konsekuensinya terhadap perubahan iklim tak bisa dianggap remeh. 

Di tengah dilema tersebut, Dana Moneter Internasional (IMF) mengungkap fakta mengejutkan. IMF menyebut pertumbuhan ekonomi dari AI diprediksi akan menggenjot kenaikan produksi barang dan jasa global (global output) sekitar 0,5% antara tahun 2025 dan 2030.

Angka itu diklaim melebihi biaya yang harus dikeluarkan akibat peningkatan emisi karbon dari fasilitas data center untuk menjalankan model AI.

Laporan IMF yang dirilis dalam pertemuan tahunan di Washington menggarisbawahi peningkatan global output tersebut tak akan tersebar secara seimbang di seluruh dunia. IMF meminta pemangku kebijakan dan pebisnis untuk menurunkan biaya agar dampak pertumbuhan bisa dirasakan secara meluas.

Pada dasarnya, IMF mengindikasikan bahwa pengembangan teknologi AI mendatangkan lebih banyak manfaat ketimbang mudarat.

“Meski ada tantangan terkait harga listrik yang lebih tinggi dan emisi gas rumah kaca, pertumbuhan PDB dari AI kemungkinan lebih besar ketimbang biaya tambahan untuk menanggulangi emisi,” menurut laporan IMF, dikutip dari Reuters, Rabu (23/4/2025).

“Biaya sosial dari emisi tambahan terhitung kecil jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan dari AI. Namun, tetap ada kekhawatiran terkait emisi,” tertulis dalam laporan bertajuk “Power Hungry: How AI Will Drive Energy Demand”.

Pengembangan AI telah mendorong peningkatan permintaan daya listrik dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini terjadi di saat dunia masih pontang-panting dalam mereduksi emisi karbon yang membawa petaka di Bumi.

Laporan IMF mencatat bahwa ruang yang didedikasikan untuk gudang-gudang berisi server di Virginia Utara, yang memiliki konsentrasi data center terbesar di dunia, secara kasar sudah setara dengan luas lantai delapan Gedung Empire State.

Diprediksi AI akan membutuhkan listrik global lebih dari 3 kali lipat dibandingkan saat ini, yakni sekitar 1.500 terawatt-hours (TWh) pada 2030 mendatang. Angka itu 1,5 kali lipat lebih besar ketimbang kebutuhan listrik untuk mobil listrik pada periode yang sama.

Peningkatan emisi karbon ini membutuhkan komitmen nyata dari para raksasa teknologi dunia yang berjanji akan mengurangi emisi dari data center dengan meningkatkan penggunaan energi ramah lingkungan.

IMF mengestimasikan AI akan meningkatkan emisi gas rumah kaca sekitar 1,2% antara 2025-2030. Kebijakan energi hijau akan membatasi peningkatan tersebut menjadi 1,3Gt.

Dengan menggunakan angka US$39 per ton untuk mengukur biaya sosial dari emisi tersebut, IMF memperkirakan biaya tambahan tersebut sebesar US$50,7 hingga US$66,3 miliar.

Angka itu lebih kecil dari keuntungan pendapatan yang dikaitkan dengan peningkatan tahunan 0,5% poin pada PDB global yang dikatakannya dapat dihasilkan oleh AI.

Analis independen mengatakan dampak ekonomi dan lingkungan dari AI akan sangat bergantung pada bagaimana AI digunakan. Terutama apakah AI dapat menghasilkan peningkatan efisiensi dalam penggunaan energi atau pola konsumsi keseluruhan yang lebih berkelanjutan.

The Grantham Research Institute on Climate Change and the Environment mengatakan hal itu bahkan dapat menyebabkan pengurangan menyeluruh dalam emisi karbon jika mempercepat kemajuan dalam teknologi rendah karbon di sektor listrik, pangan, dan transportasi.

“Tetapi kekuatan pasar saja tidak mungkin berhasil mendorong penerapan AI menuju aksi iklim,” kata rekan kebijakan Grantham, Roberta Pierfederici.

“Pemerintah, perusahaan teknologi, dan perusahaan energi harus berperan aktif dalam memastikan AI digunakan secara sengaja, adil, dan berkelanjutan,” katanya.

Ia menekankan perlunya pendanaan R&D dan kebijakan untuk mengatasi ketimpangan yang diperburuk oleh kemajuan AI.

Kas138

Saat Harga Naik di Dalam Negeri, Ekspor Kelapa RI Tembus US$45,6 Juta

Ilustrasi Kelapa. (Dok. Freepik)

Harga kelapa bulat atau parut di sejumlah pasar di Jakarta dan sekitarnya melonjak tajam. Harganya menembus Rp 20.000 – Rp25.000 per butir pada minggu lalu. Para pedagang mengeluhkan pasokan yang menipis dan menyebut ekspor besar-besaran ke China sebagai penyebab utama kelangkaan barang di dalam negeri.

Menteri Perdagangan Budi Santoso membenarkan bahwa penyebab harga kelapa bulat yang mengalami kenaikan cukup tinggi adalah naiknya ekspor kelapa. Alhasil, ini menyebabkan pasokan di dalam negeri pun makin terbatas dan alhasil menyebabkan harganya meroket.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang Januari-Maret 2025, ekspor untuk kelapa yang masih dalam kulit mencapai US$ 45,6 juta. Sementara itu, ekspor kopra (daging buah kelapa dikeringkan) itu US$ 5,9 juta. Jika dibandingkan Januari-Maret 2024, BPS mencatat ada penurunan.

“Beberapa catatan kami tentang ekspor kelapa dan kopra untuk Januari – Maret 2025. Kelapa yang masih di dalam kulit, itu total ekspornya US$ 45,6 juta rasional sepanjang Januari sampai Januari 2025. Lalu ekspor kopra, itu US$ 5,9 juta. Ini dibandingkan 2024, ada penurunan,” papar Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Kantor BPS, Senin (21/4/2025).

Sayangnya, dia tidak memaparkan berapa perbandingan ekspor dari bulan ke bulan sepanjang 2025. Adapun negara tujuan ekspor kepala dengan kulit tertinggi RI adalah Tiongkok sebsar US$ 43,1 juta, Vietnam US$ 2,06 juta, Thailand US$ 299 ribu, dan negara lainnya US$ 144 ribu.

Sementara itu, Kemendag rencananya akan mempertemukan pelaku industri kelapa dengan eksportir kelapa. Hal ini dilakukan untuk merumuskan kesepakatan antara keduanya agar tidak ada yang dirugikan.

Bahkan, Kemendag juga akan mempertemukan pengusaha dan eksportir dengan para petani.

“Kami sudah menemukan ya antara industri dan eksportirnya. Biar nanti ada kesempatan yang lebih baik. Karena kita juga di dalam negeri membutuhkan, tetapi harga tentunya juga kalau murah kan petani, eksportir kan tidak mau. Jadi nanti kita cari kesepakatan yang lebih baik,” ujar Budi.

Kas138

Kabar Akuisisi PaninBank (PNBN) Muncul Lagi, Ini Kata Bosnya

Bank Panin

Kabar akuisisi PT Bank Panin Tbk (PNBN) kembali muncul. Bank dengan aset terbesar se-Asia Tenggara, DBS Group, menjadi peminat terdepan untuk membeli saham pengendali di PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN). Hal ini diungkapkan oleh tiga orang yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters, dikutip Senin (21/4/2025).

Salah satu sumber mengatakan kepada Reuters bahwa DBS asal Singapura itu bersaing dengan CIMB Group asal Malaysia, di putaran kedua proses penawaran.

Adapun sekitar 86% dari Panin Bank, bank terbesar ke-12 di Indonesia, siap dijual. Pada penutupan pasar hari Selasa, kepemilikan gabungan yang dimiliki oleh ANZ asal Australia,  dan keluarga Gunawan bernilai US$1,8 miliar atau sekitar Rp30,20 triliun (kurs Rp16.781/US$).

ANZ, yang memiliki 39% saham menurut data LSEG, telah berupaya menjual sahamnya di PNBN sejak 2013. Sedangkan keluarga Gunawan, yang mendirikan bank itu, fleksibel atas berapa banyak yang akan dijual dan jumlahnya akan bergantung pada harga penawaran, sebagaimana diungkapkan beberapa sumber.

Menurut dua orang tersebut, penawaran yang mengikat untuk saham tersebut akan jatuh tempo pada akhir April atau awal Mei, tergantung pada kondisi pasar. Kedua sumber menambahkan, bahwa pemikiran para penawar dapat berubah.

Sumber tersebut menolak untuk diidentifikasi karena masalah tersebut bersifat pribadi.

DBS, ANZ, dan CIMB menolak berkomentar. Presiden Direktur Panin Bank Herwidayatmo merujuk permintaan komentar Reuters kepada pemegang saham pengendali.

“Seperti saya pernah kemukakan sebelumnya, manajemen PaninBank tidak terlibat dalam rencana ‘shareholders’ action’ ini. Jadi mungkin lebih baik ditanyakan kepada pemegang saham pengendali PaninBank,” katanya saat dihubungi CNBC Indonesia, Senin (21/4/2025).

Jika berhasil, akuisisi saham Panin Bank oleh DBS akan menjadi kesepakatan pertama di bawah CEO baru DBS, Tan Su Shan. Tan, yang akan memangku jabatan tersebut pada 28 Maret, mengatakan kepada Reuters minggu ini bahwa DBS terbuka untuk melakukan akuisisi tambahan jika sesuai secara strategis, menciptakan nilai tambah, dan meningkatkan pendapatan dalam jangka waktu yang dapat diterima.

Para analis mengatakan bahwa kesepakatan tersebut akan mendorong DBS, yang memiliki unit di Indonesia, untuk masuk dalam jajaran 10 bank terbesar di negara tersebut.

Sementara itu, saham PaninBank telah jatuh sekitar seperlimanya sepanjang tahun ini, merosot bersama dengan saham Indonesia lainnya dan rupiah karena kekhawatiran investor terhadap kebijakan pemerintah dan kesehatan fiskal negara tersebut meningkat.

Saham PNBN sempat naik 2,62% ke level 1.765 pagi ini. Akan tetapi pada sesi kedua saham PNBN mengalami koreksi 3,81% ke level 1.640.

Seiring dengan hal tersebut, saham grup Panin lainnya juga ikut melesat. Saham PNLF naik 5,35% ke level 394. 

kas138

‘Menteri Silaturahmi ke Jokowi Jangan Dianggap Matahari Kembar’

Prasetyo Hadi. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi buka suara mengenai kunjungan beberapa menteri Kabinet Merah Putih ke kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo, beberapa waktu lalu. Menurut Prasetyo, hal tersebut tidak perlu dipermasalahkan.

“Saya kira itu wajar-wajar saja,” katanya di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/5/2025).

Begitu juga dengan kunjungan dari peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Sespimmen Lemdiklat Polri) ke kediaman Jokowi. Menurut Prasetyo, kunjungan itu juga sebatas silaturahmi.

“Sebagai kepala pemerintahan yang menjabat dua periode, ya dalam suasana lebaran kan wajar-wajar saja silaturahmi,” ujar Prasetyo.

Ia juga menampik adanya matahari kembar di pemerintahan.

“Jangan asosiasikan ada menteri silaturahmi kepada presiden Jokowi, kemudian dianggap ada matahari kembar, jangan begitu,” kata Prasetyo..

Menurutnya, Kabinet Merah Putih saat ini solid dan terus menjalankan tugas masing-masing di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

https://rotishops.com

Sederet Nama Calon Pengganti Paus Fransiskus, Ada dari Tetangga RI

FILE - Pope Francis greets Cardinal Luis Antonio Tagle, archbishop of Manila, second from right, and group of migrants, during his weekly general audience, at the Vatican, Wednesday, Sept. 27, 2017. (AP Photo/Andrew Medichini, File)

Kepergian Paus Fransiskus pada Senin (21/4/2025) menandai awal dari babak baru bagi Gereja Katolik. Dunia kini menyaksikan sebuah momen penting yang akan menentukan arah gereja dengan 1,37 miliar umat ini.

Sebagai Paus pertama dari Amerika Latin, Paus Fransiskus membawa gebrakan besar selama menjabat sebagai Uskup Roma. Ia menempatkan keadilan sosial, isu lingkungan hidup, dan inklusivitas sebagai inti dari pelayanannya. Kini, setelah kepergiannya, perhatian dunia tertuju pada langkah berikutnya Gereja: siapa yang akan menggantikannya, dan apakah warisan progresifnya akan diteruskan atau justru bergeser kembali ke konservatisme teologis?

Dalam beberapa minggu mendatang, para Kardinal akan berkumpul di Vatikan untuk menggelar konklaf yang sakral. Pemungutan suara secara rahasia di Kapel Sistina akan dilakukan oleh para Kardinal yang berusia di bawah 80 tahun, dan seorang paus baru akan dipilih jika mencapai dukungan dua pertiga suara.

Bila tidak tercapai, pemungutan suara akan terus berlangsung hingga muncul sosok yang disepakati. Tanda bahwa paus baru telah terpilih akan diumumkan lewat asap putih yang mengepul dari cerobong Kapel Sistina.

“Pemilihan ini tidak hanya menamakan pemimpin berikutnya, tetapi juga menentukan masa depan Gereja,” tulis Michelle Dillon, dekan College of Liberal Arts di University of New Hampshire, dilansir Newsweek.

“Hari-hari menjelang konklaf akan menjadi waktu krusial bagi para uskup dan kardinal untuk saling berdiskusi secara informal tentang arah dan harapan mereka.”

Lalu, siapa yang berpeluang terpilih?

Sejumlah nama telah mencuat sebagai kandidat kuat untuk menggantikan Paus Fransiskus. Berikut ini adalah beberapa sosok yang mencuat ke publik dan disebut sebagai calon kuat untuk menjadi Paus berikutnya.

Luis Antonio Tagle (Filipina)

Kardinal Tagle (67) menjadi favorit utama. Ia dikenal sebagai sosok progresif yang dekat dengan Paus Fransiskus dan pernah memimpin Kongregasi untuk Evangelisasi Bangsa-Bangsa. Tagle juga dikenal dengan semangat inklusivitas dan evangelisasi.

“Fakta bahwa lebih dari 100 dari para pemilih paus adalah penunjukan Fransiskus akan sangat memengaruhi hasilnya,” kata Cristina Traina, profesor dari Northwestern University.

Selain itu, asal-usulnya dari Asia-wilayah dengan pertumbuhan Katolik tercepat-menjadikannya pilihan yang sangat menarik.

Pietro Parolin (Italia)

Kardinal Parolin (70) adalah Sekretaris Negara Vatikan yang memainkan peran penting dalam diplomasi internasional, termasuk hubungan sensitif dengan China dan Timur Tengah. Ia dianggap sebagai sosok moderat yang bisa menjadi jembatan antara reformasi dan stabilitas.

Peter Turkson (Ghana)

Kardinal Turkson (76) dikenal karena kepeduliannya terhadap keadilan sosial. Sebagai mantan kepala Dikastri untuk Pengembangan Manusia Seutuhnya, ia vokal dalam isu perubahan iklim, kemiskinan, dan keadilan ekonomi.

Jika terpilih, ia akan menjadi paus Afrika pertama dalam lebih dari 1.500 tahun, sejak Paus Gelasius pada abad ke-5.

Peter Erdő (Hungaria)

Kardinal Erdő (72) adalah kandidat konservatif terkemuka. Ia adalah pakar hukum kanon dan pernah memimpin Dewan Konferensi Uskup Eropa.

Bagi mereka yang merindukan gaya kepemimpinan seperti Yohanes Paulus II atau Benediktus XVI, Erdő menawarkan kesinambungan teologis yang ketat.

Angelo Scola (Italia)

Meski usianya telah 82 tahun, Kardinal Scola tetap masuk bursa pencalonan. Ia adalah mantan Uskup Agung Milan dan pernah menjadi kandidat kuat dalam konklaf 2013.

Pandangannya yang tradisional menjadikannya harapan terakhir kaum konservatif, meski faktor usia menjadi hambatan utama.

https://musicaloci.com

Gak Selalu Berkilau, 4 Fakta Emas Ini Bikin Anda Ilfeel

Emas

Emas kembali unjuk gigi. Kilau logam mulia ini semakin menyilaukan setelah menembus rekor harga tertinggi sepanjang masa di pasar global.

Harga emas dunia kini bertengger di level US$3.300 per troy ons, bahkan sempat menyentuh US$3.344,22 per troy ons pada Rabu pekan lalu (16/4/2025), mempertegas posisi emas sebagai safe haven utama di tengah perang tarif dan ketidakpastian kebijakan suku bunga.

Lonjakan emas global berdampak besar terhadap emas Antam.  Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk meledak pada hari ini, Senin (21/4/2025).

Di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas Antam hari ini tercatat sebesar Rp1.980. 000 atau melesat Rp 15.000 dibandingkan perdagangan Sabtu.

Harga emas Antam hari ini adalah yang tertinggi sepanjang masa dan mengungguli rekor sebelumnya di Rp 1.975.000 per gram yang tercatat pada Kamis pekan lalu.

Sepanjang bulan ini, harga emas Antam sudah mencetak rekor tujuh kali.

Fenomena lonjakan harga ini menciptakan rush baru. Di Butik Emas Antam antrean mengular sejak subuh.

Namun di balik kilaunya yang kian menyihir dan memicu rasa takut kehabisan, emas tetaplah instrumen investasi yang tidak tanpa cela. Di tengah euforia pembelian yang cenderung brutal, ada empat kerugian mendasar dari emas yang patut dipertimbangkan. Karena jika salah strategi, emas yang niatnya jadi pelindung, malah bisa jadi jebakan investasi.

1. Tidak Menghasilkan Pendapatan Pasif

Tidak seperti obligasi yang memberi kupon, deposito yang memberi bunga, atau saham yang bisa membagikan dividen emas tidak menghasilkan arus kas apapun. Nilai hanya bisa bertumbuh jika harga emas naik. Dalam masa stagnasi, emas bisa jadi beban, terutama bagi investor yang mengandalkan cash flow untuk tujuan bulanan.

2. Kurang Cocok untuk Jangka Pendek

Kelemahan lain yang kerap diabaikan: emas tidak ramah untuk investasi jangka pendek. Selain kenaikan harga yang relatif lambat, selisih antara harga beli dan harga buyback cukup tinggi, apalagi pada emas fisik.

3. Harga Bisa Turun Saat Dunia Stabil

Naiknya harga emas hampir selalu dikaitkan dengan gejolak. Entah itu pandemi, krisis geopolitik, perang tarif, atau kebijakan moneter agresif.

Namun saat dunia kembali stabil dan investor mulai berani mengambil risiko, perhatian akan beralih ke saham, properti, atau obligasi korporasi yang lebih menguntungkan.

4. Risiko Kehilangan Masih Tinggi (Untuk Emas Fisik)

Bagi yang membeli emas dalam bentuk fisik, risiko keamanan tetap jadi concern utama. Meski ada alternatif seperti safe deposit box atau asuransi, tetap ada beban logistik dan biaya tambahan.

Beberapa investor juga belum percaya pada emas digital, sementara menyimpan emas batangan di rumah juga bukan pilihan bijak tanpa sistem keamanan.

Jadi apakah perlu membeli emas? tentu saja, emas tetap punya tempat dalam portofolio investasi. Tapi proporsinya harus tepat idealnya 5-10% dari total aset. Dan jangan pernah beli hanya karena “yang lain beli” atau “harga lagi naik.”

FOMO (Fear of Missing Out) bisa membuat Anda membeli di puncak harga, hanya untuk menjual di titik terendah karena panik.

Sementara The Fed belum memberikan kepastian soal arah suku bunga, dan ketegangan AS-China belum mereda, harga emas bisa terus menanjak. Tapi seperti kata Warren Buffett, “Be fearful when others are greedy.”

https://medialoperations.com