Forum media dan wadah pemikir BRICS kerja sama & pengembangan AI

Forum media dan wadah pemikir BRICS kerja sama & pengembangan AI

Forum Media dan Wadah Pemikir BRICS pada Rabu (16/7) merilis sebuah inisiatif tentang kerja sama dan pengembangan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), menyerukan upaya gabungan untuk mengeksplorasi jurnalisme berbasis AI dan penelitian wadah pemikir.

Inisiatif tersebut membentuk konsensus penting tentang pembangunan sinergi untuk membentuk kembali komunikasi global, penguatan kolaborasi untuk membentuk model-model baru kerja sama industri, serta pemanfaatan produksi cerdas untuk membangun sebuah ekosistem baru dalam berbagi pengetahuan.

Para peserta sepakat bahwa revolusi AI sedang mengubah wajah lanskap informasi global, menciptakan peluang baru untuk transformasi digital di Global South, sekaligus mempertajam risiko sistemik seperti monopoli teknologi dan hegemoni data.

Oleh karena itu, media dan wadah pemikir BRICS harus melandaskan upaya mereka pada realitas pembangunan di Global South, mendorong sebuah paradigma kolaboratif yang mencakup penelitian teknologi gabungan, penetapan standar bersama, dan pertimbangan tata kelola kolaboratif guna memastikan bahwa kemajuan AI bermanfaat bagi seluruh umat manusia.

Mereka juga mendesak media dan wadah pemikir BRICS untuk menjadikan inisiatif ini sebagai langkah awal dalam menyediakan kerangka kerja yang dapat diterapkan, yakni melalui jaringan informasi kolaboratif dan narasi yang dibuat bersama, bagi negara-negara Global South dalam memanfaatkan peluang digital dan mereformasi tatanan internasional, sehingga bersama-sama memelopori sebuah era baru simbiosis peradaban di era teknologi AI.

Dengan mengusung tema “BRICS Bersatu: Mengukir Babak Baru bagi Global South (BRICS United: Forging a New Chapter for Global South)”, forum yang diselenggarakan pada Selasa (15/7) hingga Kamis (17/7) itu menarik lebih dari 250 delegasi yang meliputi berbagai outlet media, wadah pemikir, institusi pemerintah, perusahaan-perusahaan dari 36 negara, termasuk negara-negara anggota BRICS dan negara-negara mitra, serta organisasi-organisasi regional.

https://asklaftananlamazinhindi.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*