Dinas Kesehatan Jawa Barat mengungkapkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk para siswa yang dimulai Senin (4/8), ditargetkan menjangkau sekitar 8,6 juta pelajar di seluruh Jawa Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Vini Adiani Dewi, mengatakan target tersebut diharapkan bisa terealisasi hingga Oktober 2025 mendatang.
“Target kami menyasar sebanyak 8,6 juta peserta didik sampai Oktober nanti,” kata Vini dikonfirmasi di Bandung, Minggu.
Vini menjelaskan program CKG untuk siswa ini, di Jawa Barat, telah dimulai sejak Juli 2025 lalu, dengan tenaga kesehatan di tingkat provinsi atau kabupaten/kota mendatangi sekolah, dan untuk yang dimulai besok, juga akan menggunakan mekanisme yang sama dengan bergiliran.
“Iya program ini sudah sejak bulan lalu. (Untuk besok) kami pun akan kerahkan seluruh tenaga kesehatan untuk melakukan pemeriksaan dan bergantian sifatnya,” ucap Vini.
Sebelumnya, Pemerintah memperluas cakupan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) ke seluruh satuan pendidikan di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Agama untuk menjangkau jutaan pelajar dari jenjang SD hingga SMA dan madrasah.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno, mengungkapkan ingin menghadirkan sumber daya manusia yang unggul lewat program CKG pada siswa yang dimulai Senin (4/8).
Ditargetkan, ada sebanyak 53 juta peserta didik yang terjangkau program ini di tahun 2025 atau dengan kata lain, program tersebut menjangkau sekitar 282.187 satuan pendidikan secara inklusif mulai dari tingkat dasar hingga atas termasuk madrasah dan sekolah rakyat.
Nantinya, akan ada beberapa jenis pemeriksaan dalam CKG, namun ada perbedaan di setiap jenjang pendidikannya, seperti SD akan diperiksa, antara lain status gizi, tekanan darah, pemeriksaan mata, telinga, gigi, dan kebugaran.
Kemudian, SMP dan SMA akan dilakukan skrining anemia, talasemia, dan kesehatan reproduksi. Pemeriksaan kesehatan psikologis pun bakal dilaksanakan guna mendeteksi gangguan mental.
Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Adita Irawati di Jakarta, Minggu, menyatakan program CKG mulai digelar serentak pada Senin (4/8) di 12 sekolah di sejumlah daerah.
Sejak kali pertama diluncurkan pada 10 Februari 2025, program CKG telah menjangkau lebih dari 16 juta orang hingga 1 Agustus 2025.
Pemerintah menargetkan total 281 juta penduduk akan menjadi penerima manfaat CKG, termasuk 53,8 juta siswa dari 282 ribu satuan pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA, Madrasah, hingga Sekolah Rakyat.
CKG Sekolah telah lebih dulu dilaksanakan di Sekolah Rakyat sejak 14 Juli 2025 untuk menjangkau 8 ribu lebih siswa.