Laba XL Axiata (EXCL) Naik 44% Sepanjang 2024, Ini Penyebabnya

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) melaporkan lonjakan 44,4% pada laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk pada akhir tahun 2024.

Merujuk pada laporan keuangan terbaru dikutip dari keterbukaan informasi BEI, laba bersih yang dapat diatribusikan ke entitas perusahaan tersebut per Desember 2024 tercatat sebesar Rp1,82 triliun. Sementara di tahun 2023, perseroan membukukan laba sebesar Rp1,26 triliun.

Dari sisi top line, perusahaan yang menawarkan paket data hingga pulsa ini membukukan pendapatan usaha sebesar Rp34,39 triliun. Capaian ini naik 6,4% dari tahun lalu sebesar Rp32,32 triliun.

Kenaikan pendapatan EXCL dikontribusi oleh data dan layanan digital sebesar Rp31,58 triliun, percakapan dan SMS sebesar Rp 898,63 miliar, dan jasa interkoneksi dan telekomunikasi lainnya sebesar Rp1,13 triliun.

Di sisi lain, pendapatan dari pos managed service menyumbang sebanyak Rp 423,77 miliar. Sementara itu, jasa teknologi informasi menyumbang Rp 351,41 miliar.

Pada periode yang sama, laba EXCL juga ditopang oleh efisiensi seiring dengan menurunnya beban. Total beban perusahaan turun 3,73% secara tahunan (yoy). 

Bila dirinci, beban infrastruktur perusahaan turun Rp 8,9 triliun, turun 0,59% yoy. Lalu, beban penjualan dan pemasaran turun 14,67% yoy menjadi Rp 2,09 triliun. 

Dari segi permodalan, per Desember 2024, perusahaan mencatatkan aset sebesar Rp86,17 triliun. Hal ini turun dari periode 31 Desember 2023 dengan perolehan Rp87,69 triliun.

Adapun liabilitas jangka panjang dan jangka pendek EXCL tercatat sebesar masing-masing Rp38,93 triliun dan Rp21 triliun. Sementara ekuitasnya tercatat sebesar 26,22 triliun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*