Mahasiswa baru Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) lewat karya komik berbasis kecerdasan buatan (AI) bertema patriotisme pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
“Alhamdulillah, melalui PKKMB kali ini kita bukan hanya menyambut 3.300 mahasiswa diploma-S3 dan 2.800 mahasiswa sarjana, tetapi juga menorehkan sejarah dengan rekor MURI. Semoga semangat ini menjadi bekal untuk melahirkan generasi emas 2045,” ujar Rektor Untag Surabaya Prof Mulyanto Nugroho di Surabaya, Rabu.
Rekor MURI ini sekaligus menegaskan identitas Untag Surabaya sebagai “Kampus Merah Putih” yang konsisten mengintegrasikan teknologi dengan nilai-nilai kebangsaan.
Kegiatan tersebut dinilai selaras dengan semangat Catur Dharma Untag, khususnya dalam menanamkan jiwa patriotisme.
Direktur Marketing MURI Awan Rahargo menegaskan kegiatan itu tidak hanya melibatkan jumlah peserta besar, melainkan juga memiliki makna mendalam.
“Ini adalah kegiatan terbanyak dalam sejarah pencatatan MURI. Bukan hanya melibatkan jumlah peserta yang besar, tapi juga sarat makna karena mengusung tema patriotisme,” ucapnya usai menyerahkan piagam penghargaan.
Putri Indonesia 2024, Firsta Yufi Amarta Putri yang masih tercatat sebagai mahasiswa Magister Manajemen di Untag Surabaya turut hadir dalam PKKMB.
Kehadiran Firsta memberi motivasi langsung kepada ribuan mahasiswa baru.
“Dengan relasi yang kuat dan hubungan saling percaya, akan memudahkan kita mewujudkan apa yang diinginkan. Dalam dunia kerja, relasi yang luas akan membantu pengembangan bisnis maupun penyerapan lapangan pekerjaan,” katanya.