Mentan: Petani muda motor swasembada pangan dan hilirisasi pertanian

Mentan: Petani muda motor swasembada pangan dan hilirisasi pertanian

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan pertanian sebagai kunci perubahan bangsa, dengan petani muda berperan sebagai motor penggerak swasembada pangan dan hilirisasi demi kemajuan ekonomi nasional berkelanjutan.

“Untuk menggapai hal tersebut, peran petani muda sangat dibutuhkan sebagai motor penggerak,” kata Mentan dalam pertemuan dengan para Champion Petani Milenial di Jakarta, Kamis.

Petani muda dari berbagai daerah berkumpul, duduk berhadapan dengan Mentan Amran. Bukan sekadar pertemuan formal, dialog ini menjadi ajang curhat dan tukar pikiran yang hangat, penuh motivasi, dan sarat pesan membangun.

“Yang bisa mengubah Republik ini adalah sektor pertanian. Ada keunggulan komparatif di sana, dan Indonesia memiliki itu,” ujar Mentan.

Sejak awal audiensi, Mentan Amran langsung memanggil para petani muda satu per satu untuk mendengar cerita tentang usaha yang mereka jalankan, termasuk berapa omzet yang berhasil diraih setiap tahun.

Jawaban yang muncul cukup mengejutkan, ada yang omsetnya sudah menembus Rp10 miliar per tahun. Angka itu disambut tepuk tangan riuh, menjadi bukti bahwa generasi muda mampu menjadikan sektor pertanian sebagai ladang bisnis yang sangat potensial.

Ia membagikan filosofi hidup dan bisnis hasil pengalaman panjangnya, menekankan kerja keras, komunikasi, ketahanan menghadapi tekanan, serta melihat kebangkrutan sebagai guru terbaik dan pelatihan berharga dalam perjalanan hidup.

Mentan menegaskan pentingnya fokus, menjadi yang terbaik di bidang yang dirancang, tidak mengeluh, menghadapi kesulitan dengan keberanian, dan tidak mundur saat berhadapan dengan tantangan atau lawan.

Ia mengingatkan agar kesuksesan tidak menjadikan seseorang sombong, menekankan komitmen, janji, dan konsistensi sebagai modal terbesar, serta menilai bisnis dan manusia hebat adalah yang tumbuh dan bergerak bersama.

Di tempat yang sama, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyampaikan dua harapan besar kepada petani muda, yakni menjadi semakin kaya, sukses, beromzet besar, serta jumlah pelaku pertanian muda yang terus bertambah.

Ia menekankan menjadi pengusaha berjiwa pejuang harus menjadi ideologi yang dipegang teguh oleh para petani muda dalam menjalankan usaha di sektor pertanian.

Menurutnya, kekayaan dan kenikmatan yang diperoleh petani muda harus dimanfaatkan untuk membangun bangsa, menumbuhkan nasionalisme, dan menyejahterakan orang-orang di sekitar mereka.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan Idha Widi Arisanti, menjelaskan kegiatan itu dirancang untuk menguatkan peran generasi muda di sektor pangan.

Di jelaskan pentingnya meningkatkan kualitas SDM pertanian pertama, lebih meningkatkan peran petani milenial dalam rantai pasokan pangan nasional. Kedua, mengakselerasi transformasi pertanian konvensional menjadi pertanian modern.

“Ketiga, meningkatkan kapasitas SDM. Keempat, hilirisasi produk berjalan dengan baik, efektif dan efisien,” kata Idha.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*