Menteri PKP sebut hubungan baik dengan China tercermin dari investasi

Menteri PKP sebut hubungan baik dengan China tercermin dari investasi

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menegaskan bahwa 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan China berjalan dengan baik yang salah satunya tercermin dari nilai investasi yang semakin meningkat.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Maruarar, atau yang akrab disapa Ara, saat menyampaikan pidato kunci dalam perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China di Jakarta, Senin.

“Indikasinya jelas, investasi dari kedua negara makin meningkat dari waktu ke waktu. Kunjungan para pemimpinnya juga makin intensif. Kerjasama-kerjasama, acara bersama juga makin banyak. Saya pikir ini adalah tanda-tanda suatu hubungan yang saling menghargai, yang saling menguntungkan, dilandaskan saling percaya,” katanya.

Menteri Ara menuturkan bahwa dia sendiri menyaksikan pertumbuhan investasi dari China ke Indonesia yang terus meningkat selama sepuluh tahun terakhir.

Salah satunya proyek investasi besar asal China yang disebutnya adalah proyek baterai kendaraan listrik di Karawang, Jawa Barat, yang melibatkan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan perusahaan teknologi baterai terkemuka asal China, Contemporary Amperex Technologu Co. Limited (CATL).

“Saya menyaksikan sendiri investasi yang cukup besar sudah mulai hadir dan juga akan disusul, saya dengar dari (CEO Danantara) Pak Rosan juga kemarin, cukup banyak investasi-investasi dari China yang akan masuk ke Indonesia dalam waktu yang kedepannya,” ucapnya.

Menekankan bahwa Indonesia terbuka untuk investasi dari negara mana pun yang mampu memberikan dampak positif terhadap kepentingan bangsa, Ara menegaskan Indonesia tidak membutuhkan investasi jangka pendek.

Indonesia, sebutnya, senantiasa mengedepankan kepentingan nasional bangsa, dengan fokus menarik investasi yang akan membuka lapangan pekerjaan dan investasi yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi tanah air secara berkualitas.

Oleh karena itu, pada momentum peringatan 75 tahun hubungan bilateral Indonesia-China, dirinya menyampaikan harapan bahwa akan lebih banyak lagi investasi jangka panjang yang akan hadir di Indonesia.

“Saya berani mengatakan China adalah negara yang tren sangat positif dalam investasi dan bisa saling menghargai dalam hubungan politik luar negeri antara Indonesia dan negara lain. Nah semoga itu bisa terus dilanjutkan dan itu akan juga positif bagi rakyat dan bangsa kami,” kata Ara.

Pada periode Januari-Mei 2025, volume perdagangan bilateral Indonesia-China tercatat mencapai 62,96 miliar dolar AS (sekitar Rp1.023 triliun) atau meningkat 11 persen dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama.

slot gacor 777

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*